Oelamasi, MN – Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Obet Laha membuka Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tingkat Kabupaten Kupang, tahun 2021. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Bupati Kupang di Oelamasi,Rabu (21/4)
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Kupang Daniel Taimenas, Wakil Ketua DPRD Sofi Malelak – De Haan, para Staf Ahli, para Asisten Setda, Camat Kupang Barat Yusak A. Ulin, lembaga mitra, para Pimpinan OPD terkait salah satunya Kepala BPKAD Rima K. Salean dan perwakilan NJO CIS Timor.
Ketua DPRD Kabupaten Kupang Daniel Taimenas dalam sambutannya mengatakan turut prihatin dan berduka akibat bencana yang menimpa masyarakat Kabupaten Kupang. Atas nama DPRD Kabupaten Kupang, beliau mengajak Pemerintah Kabupaten Kupang untuk bahu-membahu membantu korban bencana siklon seroja serta tetap memperhatikan protokol kesehatan pasca bencana.
Daniel mengungkapkan, musrenbang ini merupakan rangkaian musyawarah tingkat desa, Kecamatan dan Kabupaten, yang berpedoman pada RPJMD tahun 2021 sampai tahun 2024 yang didalamnya terdapat visi dan misi Kabupaten Kupang.
Taimenas juga menegaskan perlu adanya bahu membahu antara Bupati, Wabup Sekda, para Anggota DPRD Kabupaten Kupang untuk menaruh hati kita pada keluarga yang mengalami bencana siklon seroja.
“Masalah kemanusiaan perlu diutamakan, jangan hanya memberi sambutan dan menganggap biasa saja karena rakyat sekarang dalam keadaan menderita. Kita harus berpartisipasi memberi edukasi bagi masyarakat bahwa meskipun dalam keadaan bencana , virus korona belum hilang dan masih ada disekeliling kita”,ujarnya
Bagi semua OPD , jika ingin mewujudkan apa yang dicita-citakan untuk kita semua pada program Bupati, perlu ada kerja ekstra dari para pimpinan OPD. Masyarakat membutuhkan pelayanan yang baik dibidang pemerintahan.
Selain itu, di bidang ekonomi dan keuangan dalam hal ini berkaitan dengan pertanian dan perkebunan perlu diperhatikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pada bidang pembangunan infrastruktur jangan hanya pada satu wilayah saja. Dan di bidang kesejahteraan rakyat, Pemerintah bertanggungjawab memenuhi kebutuhan masyarakat serta kaitannya dengan tingkat pendidikan.
Daniel Taimenas berharap, baik pemerintah, DPRD, masyarakat maupun pihak swasta dapat berpartisipasi menyampaikan usulan kegiatan agar bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Kab. Kupang.
Dilanjutkan Sekda Obet Laha, melalui kesempatan ini Pemkab Kupang turut berduka bagi seluruh masyarakat yang terdampak bencana akibat siklon tropis seroja. Namun dibalik peristiwa ini, iman percaya kita diuji untuk selalu percaya kuasa dan kemuliaan Tuhan, selalu ada pelangi sehabis hujan. Selalu ada sukacita disaat dukacita beranjak pergi.
Tantangan demi tantangan akan kita hadapi bersama. Pemerintah tak berdaya tanpa masyarakat, begitu juga sebaliknya. Kemanunggalan ini hendaknya terus terjaga selamanya. Inilah suasana yang mengiringi kita dalam Musrenbang RKPD Tingkat Kab. Kupang saat ini. Semua rancangan teknokratis yang telah disusun sejak rancangan awal RKPD tahun 2022, sejenak berubah akibat bencana yang kita hadapi, tutur Obet.
Sekda Obet menjelaskan, Pemerintah diwajibkan melakukan penanganan jangka pendek seperti save food, food estate, pshycosocial therapy dan social security. Sedangkan untuk jangka panjangnya seperti upaya pemulihan pra-bencana serta pasca bencana melalui rehabilitasi dan rekonstruksi sektor krusial secara simultan perlu kita lakukan.
Musrenbang RKPD Tingkat Kab. Kupang tahun 2021 merupakan musyawarah stakeholder kabupaten untuk menentukan prioritas dalam rancangan RKPD Kab. Kupang tahun 2022. Sedapat mungkin belanja operasional dikurangi. Orientasi perencanaan tahun 2022 hanyalah untuk penanganan pascabencana.
Penajaman dan pengutamaan realisasi target 5P sebagaimana tertera dalam RPJMD adalah hal mutlak dan relevan dengan aksi mitigasi bencana dan penanganan pasca bencana. Tahun 2022, target prioritas hanyalah 5P . Fokus pada hal-hal yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Mari bersama kita satukan tekad wujudkan masyarakat Kab. Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera.
Akhir kata, Sekda Obet Laha mengucapkan terimakasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kab. Kupang serta semua pihak yang telah menyediakan waktu dan sejumlah bantuan kepada masyarakat korban bencana. Beliau juga mengingatkan kepada semua jajaran pemerintahan di Kab. Kupang bahwa tidak ada prioritas lain selain penanganan pasca bencana. Prioritaskan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana. Dan kepada kepala BP4D bersama tim RKPD, laksanakan tugas secara baik dan bertanggungjawab.
Koordinasikan kembali dengan pihak Propinsi NTT dan Kemendagri agar penanganan pasca bencana menjadi prioritas utama di tahun 2022. Semua sumber pembiayaan yang bisa diakses untuk kepentingan pemulihan dini, rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana segera dikoordinasikan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dengan pihak terkait.
(*/tim/sd/mn)