Kupang, MN –Satu lagi,sosok ASN lingkup pemerintah Kabupaten Kupang dengan loyalitas tinggi telah pergi. Mantan Camat Amfoang Timur, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Staf Ahli Bupati Kupang, Paulinus Ati menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa 18 Maret 2025 dan dimakamkan pada Kamis 20 Maret 2025.
Disaksikan media ini, Kamis 20 Maret 2025 sore, prosessi pemakaman yang dilakukan secara kedinasan di pekuburan keluarga di Batuplat, Kota Kupang itu, ikut,dihadiri Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki,Plt. Sekda Marthen Rahakbauw dan sejumlah kepala dinas/badan serta ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang.
Pemerintah Kabupaten Kupang, melalui Plt. Sekda Marthen Rahakbauw dalam kesempatan itu mengungkapkan, Almarhum Paulinus Ati atau yang dikenal dengan sapaan Paul Ati, semasa hidupnya, almarhum adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi.
Sebagai seorang pamong praja murni yang dimiliki pemerintah Kabupaten Kupang, almarhum Paulinus Ati terbilang banyak menduduki sejumlah jabatan dan semuanya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sesuai kapasitas dan kompetensinya.
Sejumlah jabatan yang pernah diemban almarhum di antaranya, sebagai Camat Amfoang Timur yang daerahnya dikenal dengan medan yang sangat berat, namun ia mampu menjalankan tugas dengan baik. Almarhum juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kupang, Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang dan terakhir sebagai Staf Ahli Bupati Kupang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, hingga akhirnya pensiun pada 1 februari 2025. Setidaknya almarhum Paulinus Ati adalah abdi negara yang menjadi teladan sejati dan patut ditiru seluruh ASN lingkup pemerintah Kabupaten Kupang.
Almarhum Paul Ati sudah pergi dengan meninggalkan sejuta kenangan. Kesuksesan dan teladan sebagai Aparatur Sipil Negara di lingkup pemerintah Kabupaten Kupang.
Terpisah, mantan Bupati Kupang dua periode, Ayub Titu Eki mewakili pihak keluarga almarhum Paulinus Ati, Nenobahan, Temonob, Mesang, dan semua rumpun keluarga terkait dalam kesempatan itu menyampaikan isi hati keluarga sekaligus permintaan maaf dan ucapan terima kasih, atas kepedulian semua pihak yang sudah peduli dan membantu hingga proses pemakaman almarhum Paulinus Ati berjalan dengan baik
“Waktu saya masih menjabat sebagai bupati, sebagai pimpinan, di mata saya almarhum Paul Ati tidak saja menempatkan saya sebagai pimpinan, tetapi juga sebagai orang tua dan beliau tunjukkan itu selama masa kepemimpinan saya. Bahkan lebih dari itu, selama saya pensiun dan tidak bertugas lagi, almarhum sering datang bertemu, bahkan saat sakit juga almarhum masih telepon.”ungkapnya. (sam/MN)