Kupang, MN – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-38, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lontar Kabupaten Kupang menggelar kegiatan menanam pohon di sumber mata air Baumata, Jumat (27/9/2024) Siang.
Disaksikan Mikan-news.com kegiatan dengan tujuan menjaga debit dan keberlanjutan sumber air itu, diikuti langsung Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba.
Direktur PDAM Tirta Lontar Kabupaten Kupang, Oktovianus Tahik, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, menegaskan, penanaman pohon ini merupakan langkah strategis untuk mempertahankan aliran mata air Baumata selama musim kemarau. “Musim kemarau bisa menyebabkan penurunan debit air, namun dengan penanaman pohon ini diharapkan aliran air tetap stabil dan mampu melayani masyarakat di Kota dan Kabupaten Kupang,” ungkapnya.
Pohon yang ditanam dalam kegiatan tersebut merupakan jenis pohon berumur panjang, salah satunya adalah “bayam Kalimantan”, yang dipilih untuk melindungi sumber mata air Baumata. Kegiatan serupa juga telah dilakukan di tiga lokasi berbeda sebelumnya.
Oktovianus Tahik mengakui, meskipun mata air Baumata mengalami penurunan debit selama musim kemarau, penurunannya tidak drastis. “Air di sini memang mengalami penurunan saat musim kemarau, tapi tidak terlalu drastis,” jelasnya. Ia berharap dengan adanya kegiatan reboisasi ini, debit air dapat tetap terjaga.
Penanaman pohon ini juga merupakan bagian dari program reboisasi, mengingat banyak pohon di sekitar sumber air yang sudah berusia lanjut. “Reboisasi sangat diperlukan karena banyak pohon yang sudah tua. Kami akan terus melanjutkan penanaman pohon bersama masyarakat di bawah koordinasi Camat Taebenu,” tambahnya.
Sementara itu, PJ Bupati Kupang Alexon Lumba menyatakan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak PDAM dan manajemen terkait tindakan teknis yang perlu dilakukan, dengan mempertimbangkan skala prioritas serta kemampuan keuangan daerah dan PDAM sendiri.
“ Saya akan bicara dengan Pak Direktur PDM dan manajemen yang ada terkait dengan hal-hal teknis yang mungkin perlu ditindaklanjuti dengan melihat skala-skala prioritas dan disesuaikan juga dengan kemampuan keuangan daerah baik untuk BUMD PDM sendiri maupun pemerintah Kabupaten Kupang., Tutupnya.
Turut hadir, Penjabat (PJ) Bupati Kupang, Alexon Lumba, Direktur PDAM Oktovianus Tahik, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kupang Teldi Sanam, serta Kepala Dinas Penanaman Modal Guntur Taopan. (diksen/MN)