Resmi Mendaftar di KPU, Paket KEMESRAAN Optimis Menang Besar

Oelamasi/MN – Calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang paket KEMESRAAN dr. Messerasi B. Ataupah dan Maria Nuban Saku, secara resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang pada Kamis siang (29/8/2024). Pendaftaran ini dilakukan pada hari ketiga masa pendaftaran untuk Pilkada Kabupaten Kupang periode 2024-2029.

Pendaftaran paket KEMESRAAN ke KPU Kabupaten Kupang di Oelamasi, didampingi empat partai Pengusung, di antaranya, Nasdem, Perindo, Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Demokrat.dan diantar ribuan massa pendukung menggunakan kendaraan roda dua dan empat.

Usai mendaftar, Calon Wakil Bupati Maria Nuban Saku, dalam keterangan Persnya menyampaikan rasa syukur atas bimbingan Tuhan yang telah mengantarkan mereka hingga ke tahap ini. “Kami sampai pada titik ini bukan karena kemampuan kami sendiri, tapi karena kemurahan Tuhan dalam setiap tahapan proses,” ujarnya.

Berkas dan dokumen pendaftaran paket KEMESRAAN ungkap Maria, sudah diverifikasi KPU, dan dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dengan ini, selanjutnya paket KEMESRAAN akan melangkah ke tahap berikut dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Kupang periode 2024 – 2029.

Baca Juga   Sekda Funay Terima Tim Sosialisasi Prodi Profesi Kepamongprajaan IPDN

Paket KEMESRAAN memiliki strategi-strategi khusus untuk memastikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Kupang yang akan digelar pada 27 November 2024. “Target kami adalah menang besar, bukan sekadar menang biasa. Partai-partai besar yang mengusung kami, yakni Nasdem, PKB, Perindo, dan Demokrat, membentuk koalisi terbesar di antara semua pasangan calon lainnya,” tegasnya.

Optimisme paket KEMSERAAN semakin kuat dengan keyakinan, koalisi besar yang mendukung mereka akan membawa mereka menuju kemenangan dalam Pilkada Kabupaten Kupang. “Kami percaya bahwa Paket Kemesraan akan keluar sebagai pemenang untuk memimpin Kabupaten Kupang selama lima tahun ke depan,” tutupnya.

Sementara itu bakal Calon Bupati Kupang, dr. Messerasi B. Ataupah, menegaskan komitmennya untuk memajukan sektor pertanian sebagai program unggulan jika terpilih nanti.

Masyarakat Kabupaten Kupang 90%, berprofesi sebagai petani. Oleh karena itu, sektor pertanian, yang mencakup peternakan dan perikanan, akan menjadi fokus utama dalam program kerjanya. Namun, ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas melalui peningkatan pendidikan. “Pendidikan akan menjadi tolok ukur kami untuk mencerdaskan masyarakat Kabupaten Kupang, dalam rangka menyongsong era emas 2045 dengan kebanggaan yang luar biasa,” jelasnya.

Baca Juga   Bupati Korinus Panen Bawang di Kecamatan Semau Selatan

Selain itu, pengembangan Civic Center Oelamasi menjadi sebuah agropolis yang akan menjadi icon kebanggaan Kabupaten Kupang. “Kami akan sungguh-sungguh mewujudkan ini sebagai ikon yang membanggakan,” tambahnya.

Meskipun sektor infrastruktur tidak menjadi prioritas utama, aspek-aspek pendukung lainnya, seperti pariwisata, perdagangan, industri kecil, serta kreativitas dan pengembangan SDM, khususnya bagi kaum milenial, akan tetap mendapatkan perhatian serius. “Persiapan untuk menyongsong 2045 harus menjadi kebanggaan Kabupaten Kupang,” tegasnya.

Selain mengembangkan Kabupaten Kupang menjadi kota agropolis yang dapat menjadi sumber pendapatan dan pariwisata, pihaknya juga akan menjadikan kecamatan dengan produktivitas tinggi sebagai pusat ekonomi, pemerintahan, dan pendidikan. “Dengan didukung dana desa dan Alokasi Dana Desa (ADD), kami akan memastikan kecamatan-kecamatan ini berkembang dengan baik,”jelasnya.

Baca Juga   Bupati Agas Lantik Camat dan Sekcam Lamba Leda Timur

Ia juga mengajak media untuk turut serta dalam proses pembangunan dengan mengawasi dan mendorong kemajuan masyarakat Kabupaten Kupang. “Pers adalah salah satu tiang pembangunan, bersama-sama kita memajukan masyarakat Kabupaten Kupang menuju peradaban yang lebih baik, menyongsong 2045 dengan kebanggaan dan kewibawaan,” tutupnya. (diksen, MN)

error: PT. Sosoralo Mikan Media