Borong, MN – Gerakan Indonesia Sadar Aminduk (GISA) tingkat Kabupaten Manggarai Timur di luncurkan pada hari ini Jumat (30/7/21). Gisa merupakan sebuah gerakan untuk membangun ekosistem pemerintahan yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan.
Kepala dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil kabupaten Manggarai Timur Robertus Bonevantura kepada media ini mengatakan bahwa Gisa dilaksanakan melalui 4 program yaitu Program Sadar Kepemilikan Dokumen Kependudukan, Program Sadar Pemutakhiran Data Penduduk, Program Sadar Pemanfaatan Data Kependudukan dan Program Sadar Melayani Administrasi Kependudukan.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.
Manggarai Timur pada semester I tahun 2021 telah melakukan pelayanan keliling di 6 Kecamatan yaitu Kec. Elar Selatan, Lamba Leda Timur, Lamba Leda Selatan, Ranamese, Lamba Leda Utara dan Kecamatan Congkar. Hasil pelayanan dokumen terhitung 1 Januari s.d 22 Juli 2021 adalah sebagai berikut :
1. Total perekaman KTP Elektronik : 7.776 jiwa
2. Total Perekaman KIA : 13.351 anak
3. Total cetak akta 0-18 tahun : 8.881 akta
Sedangkan berdasarkan Data Kependudukan Bersih (DKB) II tahun 2020 Penduduk Kabupaten Manggarai Timur adalah sebegai berikut :
a. JumlahPenduduk : 271.290 jiwa
b. Wajib KTP Elektronik : 195.178 jiwa
c. Sudah memiliki KTP-El : 178.506 jiwa
d. Belum rekam KTP-El : 15.542 jiwa
e. Wajib Akta 0-18 bulan : 98.342 akta
f. Sudah memiliki akta : 82.665 akta
g. Total Kepala Keluarga (KK) : 74.894
Sementara Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH, M.Hum, dalam sambutannya mengatakan bahwa dokumen kependudukan merupakan hak setiap warga negara.
“Setiap penduduk berhak untuk mendapatkan identitas kependudukan yang akan digunakan sebagai dasar administrasi untuk bermacam kepentingan sebagai warga negara. Dalam rangka mendukung program nasional Indonesia satu data maka Pemda Matim juga berusaha memperbaiki sistem pendataan kependudukan.
Bupati Agas juga menyampaikan pentingnya data penduduk yang valid untuk perencanaan pembangunan.
“Saya berharap Dispendukcapil Matim bisa memberikan laporan fluktuasi pencatatan kependudukan secara harian kepada Bupati. Karena dokumen kependudukan merupakan bagian penting dalam perencanaan pembangunan. Data penduduk yang valid berpengaruh terhadap target perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, sehingga tidak salah sasaran. Pendataan penduduk juga harus melibatkan banyak pihak terkait baik pemerintah maupun pihak swasta, sehingga hasilnya lebih maksimal.”
Launching Gisa Tingkat Kab. Manggarai Timur dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Kepala Dinas Sosial Kab. Matim, Kepala Dinas PPO Kab. Matim dan Manajer Yayasan Gugah Nurani Indonesia yang disaksikan oleh Bupati Manggarai Timur, Sekretaris Daerah Manggarai Timur dan Pimpinan DPRD.
(*/tim/mn)