Borong, MN – Tim Identifikasi Satreskrim Polres Manggarai Timur (Matim) telah melakukan identifikasi awal terkait tewasnya seorang Warga Wae Nggori, EB (23) akibat terseret arus air Bendungan Wae Reca, Jumat (2/7)
Kapolsek Borong Akp. Jhony F. Makndolu saat ditanyai awak media, Jumat (2/7) membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan dari hasil identifikasi awal tidak ditemukan penyebab lain atas meninggalnya korban
“Kami bersama Tim identifikasi dari Unit Ident Sat Reskrim Polres Manggarai Timur telah melakukan identifikasi awal sampai saat ini belum ada di temukan penyebab lain kematian dari korban”, ujarnya
Ia mengatakan pihaknya meminta aparat Desa Nanga Labang agar menghimbau masyarakat untuk selalu berhati hati saat berada lokasi Bendungan Wae Reca
“Kami sudah informasikan kepada kepala Desa setempat agar diberitahukan kepada seluruh masyarakat agar ekstra hati-hati saat berada dibendungan Waereca tersebut”, tutupnya
Sebelumnya diberitakan EB (23) warga Wae Nggori Kecamatan Rana Mese Kabupaten Manggarai Timur ditemukan tak bernyawa akibat terbawa Arus air di Bendungan Waereca Desa Nanga Labang Kecamatan Borong pada, Jumat (2/7)
Saksi Alfonsius Engko yang juga merupakan kakak Kandung Korban, mengakui tidak mengetahui jika Korban sedang mandi di Bendungan Wae Reca
“Setelah makan siang tadi kira-kira pukul 13.30 saya turun exavator ke Kali untuk memulai kerja dan saya juga kurang terlalu tau bahwa dia sedang mandi”, ujarnya
Menurutnya sekitar pukul 14.30 wita, Ia memanggil Korban dan mencari sekiling lokasi Bendungan dan menemukan sepasang sandal, Pakaian dan HP Korban
“Saya panggil korban dan cari sekeliling dan yang saya temukan sepasang sendal, pakaian, dan Hp di atas permukaan Bendungan”, tuturnya
“Karena saya temukan barang tersebut diatas permukaan bendungan akhirnya saya langsung panggil warga untuk cari Korban”, tutupnya
(*/epozth/mn)
