Kupang, MN – Berdasarkan rilis BPS pada tanggal 5 Februari 2024 pertumbuhan ekonomi NTT triwulan IV-2023 sebesar 4,14 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 year-on-year (YoY).
Secara keseluruhan perekonomian NTT tumbuh sebesar 3,52 persen kumulatif to kumulatif pada tahun 2023.
Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G Kalake dalam Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati di ruang Nemberala lantai 3 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT. Rabu, (7/2/2024)
Ayodhia melaporkan, struktur Ekonomi NTT pada tahun 2023 masih didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 29,32 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yaitu sebesar 67,48 persen.
Sementara itu, inflasi gabungan 5 kota IHK yaitu Kota Kupang Maumere, Waingapu dan tambahan Kabupaten TTS dan Ngada di Provinsi NTT per Januari 2024 tercatat sebesar 2,70 persen YoY, sedikit di atas rata-rata nasional akan tetapi masih tetap berada dalam rentang sasaran inflasi nasional 2,5±1 persen (MN)